MENJAWAB TANTANGAN 'ERA INDUSTRY 4.0' DENGAN MENJADI WIRAUSAHAWAN DI BIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA

Arif Rahman Hakim

Abstract


Entering the 'era industry 4.0' as it is currently needed by human resources who have a constructive frame of mind to compile and pour a variety of good ideas in life. The potential to build human resources that have constructive thinking frameworks can be achieved through learning activities in the formal education pathway. In general, in a vision and mission framework in the field of education, one aspect that is certain to be achieved is a learning activity oriented to the development of entrepreneurial attitudes. This article that was compiled in a descriptive qualitative manner aims to explain the understanding of the 'industrial era 4.0' and explain the various challenges entrepreneurship in the 'industrial era 4.0', as well as presenting alternative answers to the challenges in question based on the perspective of the field of mathematics education. Results that should be achieved on this article, namely several alternative concepts of entrepreneurship in the field of mathematics education in the 'industrial 4.0 era'. Overall, this article can be concluded that answering the various challenges of the 'industrial era 4.0' by becoming entrepreneurs in the field of mathematics education can be realized only now by becoming a caring, independent, creative and adaptive entrepreneur.

Full Text:

PDF

References


Anitah, S., Manoy, J.T., dan Susanah. (2007). Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Davies, R. (2015). Industry 4.0: Digitalisation for Productivity And Growth. Available:http://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/BRIE/2015/568337/EPRS_BRI(2015). Online: Diakses 15–04–2018.

Fauzan, R. (2018). Karakteristik model dan analisa peluang–tantangan industri 4.0. PHASTI Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur. 4(1): 1–11.

Irwanto. (2002). Psikologi Umum. Jakarta: Prenhalindo.

Iswan dan Herwina. (2018). Penguatan pendidikan karakter perspektif Islam dalam era millenial IR. 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi “Membangun Sinergitas dalam Penguatan Pendidikan Karakter pada Era IR 4.0”. 21–42. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Juminah. (2016). Pengaruh task commitment dan locus of control terhadap prestasi belajar matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 2(1): 45–56.

Kinzel, H. (2016). Industry 4.0 – Where Does This Leave The Human Factor? [Online] Available:https://www.researchgate.net/publication/308614137_Industry_40_Where_does_this_leave_the_human_factor.

Kusmintarti, A, (2016). Karakteristik wirausaha memediasi pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap sikap kewirausahaan. Industrial Research, Workshop, and National Seminar, 138–146. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawirokusumo, S. (2001). Ekonomi Rakyat: Konsep, Kebijakan dan Strategi. Jakarta: BPFE.

Putrawangsa, S. & Hasanah, U. (2018). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran di era industri 4.0 kajian dari perspektif pembelajaran matematika. J U R N A L T A T S Q I F Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, 16(1): 42–54.

Robbins, S.P. & Jugde, T.A. (2008). Perilaku Organisasi: Organizatinal Behavior. Jakarta: Salemba Empat.

Schwab, K. (2016). The fourth industrial revolution: what it means, how to respond. Disadur dari https://www.weforum.org/agenda/2016/01/ the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/

Sicca, S.P. (2018). BPS: Pengangguran Lulusan Universitas Naik 1,13 Persen. https://tirto.id/bps-pengangguran-lulusan-universitas-naik-113-persen-cJ3h.

Suherman, E., Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., dkk. (2001). Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sujadi, I. (2018). Peran pembelajaran matematika pada penguatan nilai karakter bangsa di era revolusi industri 4.0. Prosiding Silogisme Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1–13. Madiun:Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun.

Suparmoko. (2007). Ekonomi 3 SMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sutarto, H. (2018). Lingkungan dalam pembelajaran dan pengajaran matematika yang memunculkan 4C abyility sebagai penyiapan SDM unggul di era revolusi industri 4.0. Prosiding SENAMKU, 465–476. Jakarta: Pendidikan Matematika UHAMKA.

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Media Wacana.

Wahyuni, S. (2016). Pembelajaran sepanjang hayat dan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme (studi kasus pembelajaran matematika). Prosiding SENDIKA Purworejo, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 1–8. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Zimmerer, T.W., & Scarborough. (2005). Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil, Second Edition Pent: Yanto Sidik Pratiknyo. Jakarta: Prenhalindo.




DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v2i0.121

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Kenapa Slot Gacor Menjadi Pilihan Utama Pemain

Slot gacor menjadi pilihan utama pemain karena menawarkan kombinasi kesenangan, peluang menang yang tinggi, dan berbagai fitur menarik. Salah satu alasan utama adalah frekuensi pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan slot lainnya. Pemain di Slot88 yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan peluang untuk meraih kemenangan.

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links