Perancangan Boneka Edukasi Terinspirasi oleh Pencipta Boneka si Unyil

Azhari Amri

Abstract


Film Unyil puppet comes not just part of the entertainment world that can be enjoyed by people from the side of the story, music, and dialogue. However, there is more value in it which is a manifestation of the creator that can be absorbed into the charge for the benefit of educating the children of Indonesia to the public at large. The Unyil puppet created by the father of Drs. Suyadi is one of the works that are now widely known by the whole people of Indonesia. The process of creating a puppet Unyil done with simple materials and formation of character especially adapted to the realities of the existing rural region. Through this process, this research leads to the design process is fundamentally educational puppet inspired by the creation of Si Unyil puppet. The difference is the inspiring character created in this study is on the characters that exist in urban life, especially the city of Jakarta. Thus the results of this study are the pattern of how to shape the design of products through the creation of the puppet with the approach of urban culture.

Full Text:

PDF

References


Castles, Lance. 2007. Profil Etnik Jakarta. Depok: Komunitas Bambu

Creswell, W Jhon. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gustami, Sp. 2004. Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian Metodologis. Yogyakarta: Program Pascasarjana S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta

Haryono, Soewardi. 2009. Pepak Basa Jawa. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Hoogvelt, Ankie.M.M. 1976. Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang. Jakarta: Rajawali Pers

Hospers, J. 1982. Understanding the Arts. New Jersey: Englewood Cliffs. Prentice- Hall,Inc.

Kay, Hillary. 1996. Boneka, Mainan dan Permainan. Jakarta: Gramedia

Kurnain Suhardiman. 1983. The Si Unyil Story. Penerbit Jakarta : Pusat Produksi Film Negara (PPFN).

Kurnain Suhardiman dan Sujadi. 1970. Sandiwara Boneka: Buku Petunjuk Untuk Sekolah Dasar dan SMP. Jakarta: Djambatan.

Marselli Sumarmo. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta: Grasindo Riduwan, 2009. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian (Untuk Mahasiswa S1,S2 & S3). Bandung: Alfabeta.

Mulyono, Sri. 1982. Wayang: asal-usul, filsafat dan massa depannya. Jakarta: Gunung Agung.

Pusat Produksi Film Negara. 1985. PPFN 1945-1985. Penerbit Indonesia Magazine.

Ratna Kutha Nyoman, 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rogers, F Marry. 2009. Barbie Culture: Ikon Budaya Konsumerisme. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Sayid. 1981. Ringkasan Sejarah Wayang. Jakarta: Pradnya Paramita.

Soetarno, 2007. Estetika pedalangan Soetarno, Sunardi dan Sudarsono. Surakarta: ISI Surakarta

Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sosiologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wahyudi, J.B. 1994. Empat Windu TVRI 24 Agustus 1962- 1994. Jakarta: Yayasan Karya Adiguna.

Wawan Kuswadi. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sulaiman Harahap. Film Serial Boneka untuk Anak-anak di TVRI, 1981-1992. Hal 09 Jurnal Pendar pena No 2 Desember Th 1 2007.

Agus Rahmat M, T. Sutanto, Naomi. Karakter dan Ekspresi Visual Film Boneka Si Unyil Tayangan Pertama di TVRI 1981 – 1992. Hal 43. Jurnal Rekacipta Volume 2 Tahun 2006, Telaah Desain & Budaya Visual Nusantara.

Jani Karyadi. Dampak Film Si Unyil Pada Anak-Anak: Suatu Studi Komunikasi Tentang Pengetahuan Anak-Anak SD Strada Tanggerang Pada Tokoh-Tokoh Dalam Film Boneka Si Unyil. Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi, FISIP-UI, 1987. hal. 29

Agus Rahmat Mulyana. Karakter dan Ekspresi Visual Film Boneka Si Unyil: Tayangan Pertama di TVRI 1981-1992.Tesis Program Magister Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. 2006. hal. 15.

Kompas, 31 Maret 1985. Marselli. “TVRI adalah Si Unyil“.

Majalah Tempo, 8 Januari 1983. ”Tak Akan Bersifat Ndableg“. hal. 62-63.

Majalah Tempo, 18 April 1981. “Kini TVRI Rajin Masuk Desa“. hal. 66-70.

Majalah Tempo, No. 32. Thn. X. 4 Oktober 1980. “Animasi dari Tangan Suyadi“hal 28-29.

Majalah Tempo, No. 17. 26 Juni 1982 Th XII. “Merangkak Dalam Kartun“. hal. 82.

Majalah Tempo, 25 Desember 1982. “Baik dan Buruk Untung Ada Video Game“. hal. 83-84.

Merdeka, Minggu, 8 Januari 1984. “Dibalik Wajah Pak Raden“. hal. 6.

Pos Film, No.426, Minggu, 7 Juni 1981. Thn. VIII. AS. Abdullah. “Si Unyil Serial Boneka Yang Berkepribadian Indonesia“.

Republika, Minggu, 19 Mei 2002. “Merindukan Si Unyil yang Islami“.

www.pdwi.org

www.antarafoto.com

www.hariandetik.com

www.dailywhynotmagazine.com

http://wayangkampung.blogspot.com




DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v1i1.234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Kenapa Slot Gacor Menjadi Pilihan Utama Pemain

Slot gacor menjadi pilihan utama pemain karena menawarkan kombinasi kesenangan, peluang menang yang tinggi, dan berbagai fitur menarik. Salah satu alasan utama adalah frekuensi pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan slot lainnya. Pemain di Slot88 yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan peluang untuk meraih kemenangan.

Return to Player atau bisa disebut slot rtp tertinggi hari ini semakin diminati oleh para penggemar permainan slot online. Di tengah popularitasnya, banyak pemain mencari cara untuk memaksimalkan peluang mereka dengan menemukan slot gacor yang menawarkan RTP terbaik. Slot online yang memiliki RTP live memberikan transparansi bagi pemain, memungkinkan mereka untuk melihat persentase kemenangan secara real-time. Hal ini membuat slot RTP tertinggi semakin diincar karena peluang kemenangan yang lebih besar.

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links