Faktor-faktor dalam Penilaian Terjemahan Karya Sastra

Anam Sutopo

Abstract


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendukung terbentuknya model penilaian terjemahan karya sastra. Hal ini dikarenakan penilaian kualitas terjemahan karya satra sangat diperlukan dekade terakhir ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data diperoleh dari dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah content analisis, FGD dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang mendukung terbentuknya model penilaian terjemahan karya sastra, yaitu faktor objektif, faktor afektif dan faktor genetik. Di samping itu, terdapat 6 faktor yang mempengaruhi penilaian kualitas hasil terjemahan karya sastra. Keenam faktor tersebut adalah tujuan penerjemahan, penguji, keketepatan, keberterimaan, keterbacaan dan nuansa sastra.

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A Chaedar. (2002). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Baker, Mona. (1992). In Other Words: A Coursebook on Translation. Sage Publication: London.

Brislin., RW. (1976). Translation and Translating. London: CN Candlin

Catford, J.C. (1974). A Linguistic Theory on Translation. London: Oxford University Press.

Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Hatim, Basil & Munday, Jeremy. (2004). Translation: An Advance Resource Book. London and New York: Routledge.

Hill, Harriet S. (2006). The Bible at Cultural Crossroads: From Translation to Communication. Journal of Target 21:1 (2009), 145–149. doi 10.1075/target.21.1.08vri ISSN 0924–1884 / E-ISSN 1569–9986

Houbert, Frederic. (2008). Translation as A Communication Process. http://accurapid.com/journal/05 theory.htm diunduh tanggal 28 Juli 2010

http://www.slideshare.net/milisbahtera/pedoman-bagi-penerjemah-rochayah-machali diunduh tanggal 27 Januari 2011.

http://www.terjemahan.org/tips/6-proses-penerjemahan.htm. diunduh pada tanggal 25 Januari 2011.

Hui-juan, Ma. (2007). Exploring the differences between Jin Di’s translation theory and Eugene A. Nida’s translation theory. The Journal of Babel 53: 2 (2007), 98–111. issn 0521–9744 / e-issn 1569–9668

Kurniawati. (2006). Analisis Ideologi Penerjemahan dan Mutu Terjemahan Ungkapan dan Istilah Budaya: Kajian terhadap Teks “The Choice: Islam and Christianity” dan Teks “The Choice: Dilaog Islam-Kristen”. Tesis Program Studi Linguistik: PPS Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lanin, Ivan., http://blog.bahtera.org/2010/02/pedoman-bagi-penerjemah. diunduh tanggal 29 Januari 2011.

Larson, Mildred L. (1991). Penerjemahan Berdasar Makna. Terjemahan Kencanawati Taniran.Jakarta: Arcan.

Meschonnic, Henri. (2008). The Europe of translation. Journal of Translation Studies, Vol. 1, No. 1, 2008, 34_40. ISSN 1478-1700 print/ISSN 1751-2921. Diakses tanggal 11 Oktober 2010.

Moleong, Lexy J. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Molina, L dan Albir, A.H. (2002). Translation Technique Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach. Journal of Meta, Vol. XLVII, No. 4, page: 499-512 Diakses tanggal 13 November 2010.

Nababan, M. Rudolf. (2004). Translation Processes, Practices and Products of Professional Indonesian Translation. Unpublished Ph.D Thesis. School of Linguistics and Applied Language Studies, Victoria University, New Zealand.

Nababan, M. Rudolf. (2003). Aspek Teori Penerjemahan dan Pengalihbahasaan. Surakarta: UNS Press

Newmark Peter. (1988). Approaches to Translation. Germany: Pergamon Press.

Ordudary, M. (2007). ”Translation Procedures, Strategies and Methods”. Translation Jourbal. Volume 11. No 3 July 2007. Diakses tanggal 13 November 2010.

Perez, María Calzada. (2005). Applying Translation Theory in Teaching. Journal of New Voices in Translation Studies 1, page 1-11. Universitat Jaume I, Castellón de la Plana, Spain. Diakses tanggal 10 Oktober 2010.

Richards. (2003). Translation Studies. Cambride: Cambridge University Press.

Rochayah, M. (2000). Pedoman Bagi Penerjemah. Jakarta: Grasindo.

Sadtono F. (1985). Pedoman Penerjemahan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Sakri, Adjat. (1993). Bangun Klimat Bahasa Indonesia. Bandung: ITB

Samiati,. Tarjana. (1998). Masalah Makna dan pencarian Padanaan dalam Penerjemahan. Surakarta: UNS Press

Sang, Jian dan Zhang, Grace. (2008). Communication across languages and cultures: A perspective of brand name translation from English to Chinese. Journal of Asian Pacific Communication 18:2 (2008), 225–246. doi 10.1075/japc.18.2.07san ISSN 0957–6851 / E-ISSN 1569–9838 Diakses tanggal 9 November 2009.

Silalahi, R. (2009). Dampak Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan pada Kualitas Terjemahan Teks “Medical-Surgical Nursing” dalam bahasa Indonesia. Desertasi Program Doktor: Universitas Sumatra Utara.

Silverman, David. (2006)., Interpreting Qualitative Data., London: Sage Publication.

Soemarno, Thomas. (1988). Hubungan antara lama belajar dalam Bidang penerjemahan, Jenis Kelamin, Kemampuan Berbahasa Inggris, dan Tipe-tipe Kesalahan Terjemahan dari Bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Malang: IKIP Malang

Soemarno, Thomas. (1998). Sedikit Catatan Mengenai Teori Terjemahan. Makalah Seminar SEhari di bidang penerjemahan. Surakarta : UNS

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Venuti, L. (1995). The Translator’s Invisibility: A History of Translation. London and New York: Routledge.

Walliman, Nicholas. (2006). Your Research Project. London: Sage Publication

Weissbrod, Rachel. (2009). Philosophy of Translation Meets Translation Studies: Three Hebrew Translations of Kipling’s “If ” in Light of Paul Ricoeur’s “Third Text” and Gideon Toury’s “Adequate Translation”. The Journal of Target 21:1 (2009), page: 58–73. doi 10.1075/target.21.1.03wei ISSN 0924–1884 / E-ISSN 1569–9986. Diakses tanggal 9 November 2009.

Yusuf Suhendra. (1994). Teori Terjemah. Bandung: Mandar Maju.

Yusuf, Widyamartana, A. (1989). Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v1i1.220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Kenapa Slot Gacor Menjadi Pilihan Utama Pemain

Slot gacor menjadi pilihan utama pemain karena menawarkan kombinasi kesenangan, peluang menang yang tinggi, dan berbagai fitur menarik. Salah satu alasan utama adalah frekuensi pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan slot lainnya. Pemain di Slot88 yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan peluang untuk meraih kemenangan.

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links