MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUGAS DAN PAKSA

Puput Najariah Simatupang, Putri Indah Sari

Abstract


The lack of creativity created by teachers and students in the classroom and the weak process of learning activities in Indonesia is a problem that must be evaluated and solutions are sought, especially by teachers. The teacher is the first spearhead to determine whether the learning and learning process can work well. The learning model used in this writing is Contextual Teaching and Learning which is modified by task and forced strategies. CTL is a learning concept that helps teachers associate material taught with students' real world situations and encourages students to make connections between their knowledge and their application in their lives as family members and society. The contextual learning model is not exclusive but can be combined with other learning models, for example: discovery, process skills, experiments, demonstrations, discussions, and others. The purpose of this writing is to help teachers improve their creativity, activeness and motivation in the classroom. However, to make students become more active and creative in class, the right strategy is required, which is task and forced. This strategy focuses on giving assignments that are accompanied by a little coercion right in the hope that students can complete their tasks properly at the appointed time. To implement Contextual Teaching and Learning with Task and Forced Strategies teachers should make a scenario and plan better and more mature. The teacher should master and understand in advance the rules, the nature and theory of this learning model, and the teacher must always provide motivation to students to be more active and better at learning.

Full Text:

PDF

References


Arimoto, Akira.(2009). The competitive environment of academic productivityand the academic research enterprise in the case of Japan. Asia Pacific Educ, 10:29–46. DOI 10.1007/s12564-009-9008-1.

Ariananda, Eka S. et al. (2014). Pengaruh kedisiplinan siswa di sekolah terhadap prestasi belajar siswa teknik pendingin. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 233–238. Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/3805

Damsar. (2015). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Prenadamedia.

Fauzan, Ahmad. et al. (2012). Penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) berbasis lesson study dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di SMP NEGERI kota Padang. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, Vol.1, 1-21. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id

Fayakun, M & Joko, P. (2015). Efektivitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (ctl) dengan metode predict, observe, explain terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11 (1),49-58. DOI: 10.15294/jpfi.v11i1.4003.

Hartini, Nanik. (2010). Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (ctl) untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas II SDN O2 Gambir Manis Pracimantoro Wonogiri tahun ajaran 2009/2010. Skripsi. Prodi S1 PGSD Kualifikasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta:Tidak Diterbitkan. Retrieved from http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/gravity_forms/1ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2016/08/e-journal1.pdf

Harun, Lukman. (2010). Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan pendekatan contextual teaching and learning (ctl) ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas VII SMP Negeri Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program pasca sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta: Tidak Diterbitkan. Retrieved from https://eprints.uns.ac.id/4569

Hasnawati. (2006). Pendekatan contextual teaching and learning hubungannya dengan evaluasi pembelajaran. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 3(1), 53-62. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/635

Jumanta Hamdayama. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Boogor: Ghalia Indonesia

Kusumaningsih, Diah. (2011). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas x-c SMA N 11 yogyakarta melalui pembelajaran mamtematika dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada materi perbandingan trigonometri. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/11059973.pdf

Leonard. (2013). Kajian peran konsisten diri terhadap prestasi belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2): 97-104. http://dx.doi.org/1030998/formatif.v3i2.116

Leonard. (2018). Task and forced instructional strategy: Instructional strategy based on character and culture of Indonesia nation. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8 (1), 51-56. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v8il.2408

Mukminan. (2014). Peningkatan kualitas pembelajaran pendayagunaan teknologi pendidikan. proceedings of Seminar Nasional Teknologi Pendidikan, Surabaya: 29 November 2014. 1-11. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-mukminan/ba-28-mkltp-unnesatantangan-pddk-di-abad-21.pdf

Murniati. (2016). Peningkatan hasil belajar luas bangun datar melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 31 Lubuk Alung. JurnalKonseling dan Pendidikan, 4 (1), 67-73. Retrieved from http://jurnal.konselingindonesia.com

Musah, Borhandden M. et al. (2015). Determinants of students’ outcome: a full-fledged structural equation modelling approach. Asia Pacific Educ.1579–589. DOI 10.1007/s12564-015-93963.

Mustofa, A W. (2016).Penerapan model pembelajaran ctl (contextual teaching and learning) untuk meningkatkan aktifitas belajar peserta didik kelas X-MIA EI 2 SMAN 6 Yogyakarta.JurnalPenelitian Pembelajaran Fisika, Vol 7 (88-96). Retrieved fromhttp://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F

Permatasari, Sandireni. (2014). Implementasi model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada standar kompetisi dasar memasang instalasi penerangan listrik di SMKN 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 3 (2), 47 -53. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/view/7497

Purwanto, N.M. (2011). Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rustaman, N. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama

Sandoval-Herna´ndez, A. & Białowolski, P. (2016). Factors and conditions promoting academic resilience: a TIMSS based analysis of five Asian education systems. Asia Pacific Educ,17:511–520. DOI 10.1007/s12564-016-9447-4.

Sanjaya, W. 2010. Starategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta. Prenada Media Grup.

Siga, Marselinus. & Achiruddin. (2017). Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) Dalam Pembelajaran. Dalam Leonard (Editor). EduResearch: Raise the Standard, 1(1), 217-218. Jakarta: Unindra Press.

Sjafei, Irna. (2016). Penerapan CTL (contextual teaching learning) pada mata kuliah teori belajar & pembelajaran di FKIP Universitas Tama Jagakarsa. 1-15. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/324263410

Sunarko.(2003). Pembelajaran kontekstual. Semarang: Unnes.

Suparno, P. Dalam Widiastono. (2004). Pendidikan dan peran guru. pendidikan manusia Indonesia. Jakarta: Buku Kompas

Syaiful Sagala. 2006. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfa Beta.

Usman, Raja. (2015). Penerapan metode contextual teaching and learning untukmeningkatkan hasil belajar membaca kritis paragraf materi transportasi siswa kelas V SD NEGERI 035 Pekan Baru. Jurnal Sorot, 10(1), 1 – 42. Retrived from https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/article/view/3205

Wake, Geoff. et al. (2016). Professional learning through the collaborative designof problem-solving lessons. Journal Math Teacher Educ, 19:243–260.DOI 10.1007/s10857-015-9332-9

Widodo, W. et al. (2016). Penerapan metode pemberian tugas dan resitasi dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis surat siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 1(1), 131-145. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jikap/article/download/.../7239

Yuce, Kemal. et al. (2013). Motivations for choosing teaching as a career: a perspectiveof pre-service teachers from a Turkish context. Asia Pacific Educ, 14:295–306. DOI 10.1007/s12564-013-9258-9.

Zaen, R. et al. (2014). Implementasi strategi pembelajaran contectual teaching and learning (ctl) dan concept mapping berbasis multiple intellegence terhadap prestasi belajar akuntansi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Hamzanwadi Selong Lombok Timur. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri, Vol. 3(2), 73 – 87. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id./index.php/s2ekonomi/article/view/6821

Zuleha. (2017). Dasar-dasar hukum pidana. Yogyakarta:Deepublish




DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v2i0.102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Kenapa Slot Gacor Menjadi Pilihan Utama Pemain

Slot gacor menjadi pilihan utama pemain karena menawarkan kombinasi kesenangan, peluang menang yang tinggi, dan berbagai fitur menarik. Salah satu alasan utama adalah frekuensi pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan slot lainnya. Pemain di Slot88 yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan peluang untuk meraih kemenangan.

Return to Player atau bisa disebut slot rtp tertinggi hari ini semakin diminati oleh para penggemar permainan slot online. Di tengah popularitasnya, banyak pemain mencari cara untuk memaksimalkan peluang mereka dengan menemukan slot gacor yang menawarkan RTP terbaik. Slot online yang memiliki RTP live memberikan transparansi bagi pemain, memungkinkan mereka untuk melihat persentase kemenangan secara real-time. Hal ini membuat slot RTP tertinggi semakin diincar karena peluang kemenangan yang lebih besar.

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links