Implementasi Metode TPR (Total Physical Response) sebagai Teknologi Pendidikan dalam Pengajaran Bahasa Inggris di Kelompok Belajar di Desa Terpencil

Erna Megawati, Azhari Ikhawati

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan model pembelajaran TPR (Total Pysical Response) dalam pengajaran kosa kata bahasa Inggris.. Subyek di sini adalah peserta didik kelompok belajar yang ada di desa Sukamulya, kecamatan Sukamakmur, Bogor. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode eksperimen dengan bentuk desain preexperimental design dengan jenis one group pretest-posttest design. Adapun pada jenis penelitian ini akan dilakuan pretest dan posttest terhadap kemampuan peserta didik. Pretest dilakukan sebelum diberikannya treatment atau perlakuan. Selanjutnya posttest diberikan setelah treatment atau perlakuan dilakukan. Dengan diberikannya pretest dan posttest, hasil dari treatment akan lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberikan perlakuan. Adapun hasil penelitian ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok belajar yang mendapat model pembelajaran TPR dengan kelompok belajar yang tidak mendapatkan model pembelajaran TPR. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran TPR efektif digunakan dalam pengajaran kosa kata bahasa Inggris.Secara umum dapat diketahui skor pretest ketika kelompok belajar tidak menggunakan model pembelajaran TPR nilai terendahnya adalah 0 dan tertinggi 9, sedangkan skor posttest ketika kelompok belajar menggunakan model pembelajaran TPR adalah 2 dan tertinggi 13. Perhitungan SPSS 16 kolom Asym.Sig.(2-tailed)/asymptotic significance untuk uji dua sisi menunjukkan 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak atau skor kelompok belajar yang tidak mendapat model pembelajaran TPR benar-benar berbeda dengan skor kelompok belajar yang mendapat model pembelajaran TPR

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Adi Mahasatya

Duffy dan Roehler. (1989). Improving classroom reading instruction. New York: Radom House.

Harmer, Jeremy. (1991). The practice of English language teaching 1st edition. Pearson Longman: London

Harmer, Jeremy. (1998). The practice of English language teaching 4th edition. Pearson Longman: London

Murdibjono. (1996). Bahasa inggris – studi dan pengajaran. Malang

Nasir, Moh. (1983). Metodologi penelitian. Ghalia Indonesia

Richards dan Rodgers. (1986). The approaches and methods in language teaching. Cambridge: CUP.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif. R&D: Bandung.

Winataputra, S. (2008). Pengertian pembelajaran. UPI

Nasution. S. (1987). Teknologi pendidikan. Jemmars: Bandung

Miarso, Yusufhadi. (1986). Definisi teknologi pembelajaran; satuan tugas dan terminologi. Rajawali Press: Jakarta

Internet

Astipuri, Ratih. (September 19, 2011). Efektifitas brain gym dalam meningkatkan vocabulary pada anak. http://etd.eprints.ums.ac.id/9306/1/F100060070




DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v1i1.224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links